andi
Media bernama Think Quarterly ini diluncurkan secara rutin oleh Google untuk mengirimkan informasi seputar bisnis konsumen mereka. Jurnal online itu hadir dengan rancangan grafik yang menarik dan sistem antarmuka yang sederhana sehingga memudahkan masyarakat membaca konten.
“Di Google, kita sering berpikir bahwa kecepatan seringkali membunuh keberadaan aplikasi. Inilah rumusan yang menciptakan perbedaan pada seorang juara,” kata Managing Director Google, Matt Brittin.
"Namun di dunia yang mengalami perubahan dengan cepat, kita semua butuh waktu istirahat. Think Quarterly menjadi ruang bernafas bagi dunia yang sibuk. Inilah tempat meluangkan waktu dan mempertimbangkan apa yang sedang terjadi di dunia," jelasnya.
Edisi pertama, Google memperkenalkan masalah data dengan mempertanyakan soal keberadaan informasi dan tolak ukur kesuksesan suatu perusahaan. Jika diamati lebih lanjut, Google tampak terjun ke dunia penerbitan dengan fitur selayaknya pekerjaan jurnalis, akademisi dan eksekutif yang haus data.
Meski mengakui edisi selanjutnya muncul pada Mei, Google menegaskan perusahaan tidak memiliki rencana menjual versi cetak dari majalah online. Media baru itu disebarkan hanya untuk mitra Google dan pengiklan. [mor]
Posted in: Teknologi
0 komentar:
Posting Komentar